Mau Uang Tambahan? Yuk, Coba Bisnis Baju Bayi & Anak, Mom!

bisnis

Cuitbabywear.com – Beberapa wanita pekerja kantoran yang sudah menikah dan punya anak memutuskan untuk berhenti bekerja supaya bisa mengurus si kecil. Terkadang di antara kegiatan menjaga anak dan mengurus rumah, mereka masih punya waktu luang. Bagi mereka yang ingin menambah keuangan keluarga, waktu luang ini mereka gunakan untuk melakukan bisnis. Hanya saja mereka kebingungan jenis apa yang akan mereka pilih.

Kalau Mom salah satu orang yang tertarik dengan peluang bisnis sambil menjaga si kecil di rumah, mungkin Mom bisa coba berbisnis baju bayi dan anak secara online. Mengapa baju bayi dan anak? Mayoritas survey menyimpulkan usia balita maupun anak sekolah merupakan periode yang paling membutuhkan banyak baju pengganti. Hal itu karena  perkembangan dan pertumbuhan anak yang aktif serta kebutuhan eksplorasi mereka dan proses belajar terhadap lingkungan sekitarnya yang tinggi. Mereka yang membutuhkan pakaian anak berasal dari semua kalangan ekonomi sehingga target pasar Mom akan lebih luas. Tak hanya itu, sekarang ini banyak yang berjualan baju dewasa, jadi peluang usaha berjualan pakaian anak masih terbuka lebar.

Mom sudah ingin segera memulai bisnis baru ini? Sabar dulu Mom. Masih ada yang harus Mom persiapkan supaya usahanya lancar. Berikut ini tips berjualan baju bayi dan anak yang dirangkum dari laman situs Swara.

1. Cari supplier

Sesudah menentukan target konsumen juga jenis produk yang akan jadi bisnis baru, selanjutnya yaitu mencari supplier untuk memasok bahan produk atau produksi Mom. Banyak supplier di luar sana namun jangan sampai Mom salah pilih. Pastikan supplier yang Mom pilih adalah yang terpercaya serta memiliki barang yang berkualitas, lengkap dengan harga yang terjangkau.

Harga pakaian dari supplier tentunya berbeda-beda. Harga grosiran dari pabriknya langsung biasanya akan lebih murah. Sebaiknya Mom hunting pabrik yang memproduksi pakaian yang akan Mom jual. Kalau sudah menemukan pabriknya, langsung ajak kerja sama supaya Mom bisa mendapatkan harga yang lebih murah sehingga Mom bisa dapat keuntungan yang besar.

2. Patok harga yang bersaing

Ini adalah fakta yang tak bisa dipungkiri lagi. Orang-orang pasti ingin baju dengan kualitas bagus tapi harganya murah karena itu mereka akan mencari toko yang menjual baju dengan harga yang ekonomis. Karena itu Mom jangan langsung pasang harga mahal untuk bisnis awal ini. Berikan harga yang bersaing.

3. Jangan lupa promosi

Sesudah siap memulai bisnis baru Mom, jangan lupa untuk melakukan promosi. Coba manfaatkan semua media sosial, seperti Instagram, Facebook, atau yang terbaru Tiktok. Mom juga bisa masuk ke grup-grup di FB untuk promosikan produk jualan Mom. Memanfaatkan semua media sosial tentunya akan membantu Mom dalam berjualan dan produk Mom pun akan lebih banyak dikenal orang dengan lebih luas lagi.

4. Pandai mencari lapak

Kalau dulu orang harus memiliki uang banyak untuk bisa memiliki lapak untuk berjualan. Kini di zaman yang modern ini, lapak jualan tak lagi berupa bangunan fisik. Orang sudah bisa punya lapak hanya dengan mendaftar di marketplace. Jadi Mom juga bisa gunakan lapak online. Dengan melambungnya bisnis e-commerce, Mom bisa menggunakannya untuk berjualan baju bayi dan anak akan lebih banyak dikenal publik.

5. Perhatikan kualitas produk

Meskipun orang-orang akan menempatkan harga sebagai faktor utama ketika membeli sebuah barang, kualitas juga menjadi faktor lain yang juga mereka perhatikan. Mereka pastinya tidak mau buang-buang uang karena membeli barang murah yang jelek. Karena itu pastikan kualitas produk yang Mom jual bagus apalagi kalau produk yang dijual diperuntukan bagi bayi dan anak.

Baca juga: 6 Cara Melipat Baju Agar Hemat Tempat

6. Ikuti trend

Semua produk, baik itu makanan, minuman juga fashion, biasanya akan mengikuti tren yang sedang hits. Begitu juga dengan konsumen, mereka akan selalu mengikuti tren yang sedang mewabah saat ini. Jadi, pastikan model baju bayi dan anak yang menjadi produk bisnismu mengikuti tren pasar supaya diminati para konsumen.

7. Sediakan berbagai varian produk

Ketika memilih bisnis baju bayi dan anak, akan lebih baik jika Mom memiliki banyak varian warna dan ukuran yang lengkap. Tujuannya agar Mom bisa mengantisipasi kalau ada calon pelanggan yang berminat membeli baju tapi menginginkan warna atau ukuran yang lain. Kadang-kadang dapat ukuran yang pas tapi warna tidak sreg. Hal seperti ini harus bisa diantisipasi sejak awal. Misalkan kalau Mom berjualan baju anak, miliki variannya, seperti baju tidur anak, baju santai, baju kaos, baju jumpsuit, baju pesta dan lain-lain.

8. Pilih jadi reseller

Terkadang keinginan untuk membuka bisnis terhalang oleh masalah modal. Sebenarnya masalah itu bisa diatasi. Mom tak harus memiliki modal awal yang besar untuk mulai usaha berjualan baju bayi dan anak. Cobalah menjadi reseller. Mom tetap bisa berbisnis meski tak memiliki modal usaha yang besar. Kalau Mom tertarik untuk menjadi reseller baju bayi dan anak, mungkin Mom bisa mulai dengan menjadi reseller untuk produk Cuitbabywear.

CUIT menawarkan peluang usaha yang mudah sekali dan diminati oleh siapa pun. Dengan bergabung menjadi reseller resmi CUIT, Mom bisa menawarkan produk CUIT di berbagai media sosial. Mom juga bisa berjualan produk CUIT di marketplace dan Mom bisa menentukan harga sendiri.

Apa saja keuntungan bergabung sebagai reseller CUIT? Mom bisa dapatkan reward penjualan, Komisi Penjualan yang besar, potongan harga yang besar dan selain lengkap, produk CUIT juga merupakan produk SNI dan bergaransi. Ayo Mom! Jangan ragu lagi. Segera mendaftar untuk menjadi Reseller CUIT. Mom bisa langsung mengunjungi situs CUIT dengan mengklik link ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.